1. Tinjauan Tektonik Dunia
Tektonik
lempeng adalah Suatu teori yang menerangkan proses dinamika Bumi
tentang pembentukan jalur pegunungan, jalur gunungapi, jalur Gempabumi
dan cekungan endapan di muka bumi yang diakibatkan oleh pergerakan
Lempeng.
Deformasi
aktif dan sesar geser ini menyebabkan terbentuknya lempeng-lempeng pada
kulit bumi. Ada tujuh lempeng besar utama yaitu lempeng Pasifik,
lempeng Antartika, lempeng Amerika selatan, lempeng Amerika utara,
lempeng Eurasia, lempeng Afrika dan lempeng Indo-Australia.
Selain
lempeng-lempeng besar tapi masih terdapat lempeng-lempeng kecil yang
terbentuk di antara lempeng-lempeng besar tersebut, antara lain lempeng
Juan De Fuca yang terjepit di antara lempeng Pasifik dengan lempeng
Amerika Utara. Lempeng Cocos, lempeng Caribbean dan lempeng Nazca yang
terjepit di antara lempeng Pasifik, lempeng Amerika Utara dan lempeng
Amerika Selatan. Lempeng Scotia yang terjepit di antara lempeng Amerika
Selatan, lempeng Afrika dan lempeng Antartika. Lempeng Arab yang
terjepit di antara lempeng Afrika, lempeng Eurasia dan Lempeng
Indo-Australia. Lempeng Philipina, lempeng Caroline, lempeng Bismarck
dan lempeng Fiji yang terjepit di antara lempeng Pasifik, lempeng
Eurasia dan lempeng Indo-Australia. Aktivitas dari pergerakan
lempeng-lempeng tersebut tentunya akan menimbulkan perubahan struktur
geologi pada batas-batas pertemuan lempeng tersebut tergantung dari
jenis pertemuan antar lempengnya, bisa berupa gempabumi, gunung api,
pembentukan pegunungan, lipatan dan patahan.
2. Jenis-Jenis Pertemuan Tektonik Lempeng
Pergerakan lempeng kerak bumi ada tiga tipe yaitu pergerakan lempeng Divergen, konvergen dan transform.
- Pergerakan Lempeng Divergen
Lempeng divergen yaitu area pertemuan antar lempeng yang bergerak saling menjauhi, sehingga pada model pertemuan ini akan terbentuklapisan
asthenosphere yang baru dan menyebabkan makin meluasnya area dari
lempeng tersebut. Ada 2 (dua) macam kejadian lempeng divergen, bisa
terjadi antara 2 (dua) lapisan oceanic asthenosphere yang bertemu pada
lantai dasar samudera sehingga terbentuk muka laut yang baru. Tempat
pertemuan dua batas lempeng dengan tipe Lempeng divergen biasa disebut
seafloor spreading atau spreading centre. Contohnya terdapat pada
pertemuan antara lempeng Amerika Utara dan lempeng Eurasia di Samuera
Antartika, sedangkan tipe lempeng divergen yang terjadi antara dua
lempeng benua menyebebkan terjadinya rekahan yang cukup besar pada
daratan dan rekahan itu menjadi terus meluas setiap tahunnya, sebagai
contoh yang terjadi di Afrika Timur yang dikenal sebagai Great Rift
Valley.
- Pergerakan Lempeng Konvergen
Pergerakan
Lempeng kovergen yaitu daerah pertemuan lempeng yang bergerak saling
mendekati sampai akhirnya bertumbukan hingga menyebabkan salah satu dari
lempeng akan tersubduksi ke dalam mantel dan mengakibatkan berkurangnya
area dari lempeng tersebut.Ada 3 model dari tipe lempeng konvergen, yaitu :
- Pertemuan
antara lempeng samudera dengan lempeng samudera yang mengakibatkan
salah satu lempeng akan tersubduksi ke arah mantel sehingga pada daerah
pertemuan tersebut akan terbentuk daerah kepulauan yang terdiri dari
gunung-gunung laut dan pertemuan lempeng yang seperti ini biasanya
terjadi daerah laut dalam dengan kedalaman lebih dari 11000 meter,
contohnya adalah rangkaian kepulauan yang dipenuhi gunung api sepanjang
Mariana Trench di bagian barat Samudera Pasifik.
- Model
yang kedua dari tipe lempeng kovergen adalah pertemuan antara lempeng
samudera dengan lempeng benua yang mengakibatkan lempeng samudera
tersubduksi ke arah mantel dan menyebabkan terbentuknya gunung-gunung
api aktif di daratan benua. Pada daerah tipe konvergen seperti ini yang
memiliki aktivitas seismik yang cukup tinggi, bahkan kebanyakan
gelombang Tsunami yang terjadi akibat aktivitas seismik pada tipe ini
yang ditimbulkan dari gempa-gempa besar yang dapat memicu terjadinya
Tsunami. Contoh tipe ini terdapat di daerah zona penyusupan di sepanjang
pantai barat sumatera dan di sepanjang pantai selatan Jawa.
- Model
terakhir dari tipe ini adalah pertemuan antara lempeng benua dengan
lempeng benua yang mengakibatkan terjadinya lipatan yang semakin lama
areanya semakin luas dan semakin tinggi, sebagai contoh adalah
pembentukan pegunungan Himalaya dan daerah dataran tinggi Tibet.
- Pergerakan Lempeng Transform
Tipe
pertemuan antara dua lempeng tektonik yang bergerak secara horisontal
dan berlawanan arahnya. Pada tipe ini tidak ada pembentukan lapisan
asthenosphere baru atau terjadinya penyusupan yang dilakukan oleh salah
satu lempeng terhadap lainnya, contohnya adalah yang terjadi antara
lempeng samudera dengan lempeng samudera yang disebabkan karena patahnya
jalur seafloor spreading yang mengakibatkan terbentuknya tipe ini,
daerahnya biasa disebut sebagai Mid-Ocean Ridges, sedangkan pertemuan
antara lempeng benua dengan lempeng benua untuk tipe ini terjadi akibat
pergeseran dua buah lapisan secara horisontal yang muncul hingga
permukaan, contohnya adalah yang terjadi pada patahan San Andreas di
California.
Souirce : Demmy Nawipa, Jr Geo ’07 UNIPA
Editor : Ahmad Zaman Huri