6.12.13
Rock Mass Rating (RMR)
Bieniawski (1976) mempublikasikan suatu klasifikasi massa batuan yang
disebut Klasifikasi Geomekanika atau lebih dikenal dengan Rock Mass
Rating (RMR). Setelah bertahun-tahun, klasifikasi massa batuan ini telah
mengalami penyesuaian dikarenakan adanya penambahan data masukan
sehingga Bieniawski membuat perubahan nilai rating pada parameter yang
digunakan untuk penilaian klasifikasi massa batuan tersebut. Pada
penelitian ini, klasifikasi massa batuan yang digunakan adalah
klasifikasi massa batuan versi tahun 1989 (Bieniawski, 1989). 6
Parameter yang digunakan dalam klasifikasi massa batuan menggunakan
Sistim RMR yaitu:
1. Kuat tekan uniaxial batuan utuh.
5. Kondisi air tanah.
6. Orientasi/arah bidang diskontinyu.
Pada penggunaan sistim klasifikasi ini, massa batuan dibagi kedalam
daerah struktural yang memiliki kesamaan sifat berdasarkan 6 parameter
di atas dan klasifikasi massa batuan untuk setiap daerah tersebut dibuat
terpisah. Batas dari daerah struktur tersebut biasanya disesuaikan
dengan kenampakan perubahan struktur geologi seperti patahan, perubahan
kerapatan kekar, dan perubahan jenis batuan. RMR ini dapat digunakan
untuk terowongan. lereng, dan pondasi.
Berikut tabel pembobotan nilai RMR,
Setelah semua parameter di masukkan ke dalam kelasnya masing masing,
maka jumlahkan seluruh hasil dari pembobotan tersebut , lalu hasil
tersebut masukkan ke tabel di bawah ini,
selanjutnya setelah di dapatkan nomor kelas dari batuan yang di ukur
atau di hitung , maka kemudian masukkan ke dallam tabel terakhir,
maka dari serangkaian proses tersebut dapat diketahui berpa nilai stand
up time , kohesi massa batuan , serta sudut geser dalam massa batuan
terebut.