Berbeda dari vitamin lain seperti C, B, dan E yang banyak ditemukan pada sumber makanan, vitamin D umumnya diproduksi alami tubuh dengan bantuan paparan sinar matahari.
Vitamin D dan kalsium adalah dua zat yang digunakan tubuh untuk membentuk tulang sehat dan bila kekurangan maka kepadatan tulang bisa lebih rapuh. Oleh karena itu vitamin D bagi bayi menjadi sesuatu yang penting agar tubuhnya bisa berkembang secara optimal.
Untuk memastikan bayi mendapat asupan vitamin D yang cukup, dikatakan oleh ahli bahwa ibu bisa membantu dengan mengonsumsi suplemen vitamin D. Nantinya vitamin akan hadir pada air susu ibu (ASI) yang jadi makanan bayi.
"Jadi dengan memberikan suplemen ke ibunya, sang bayi tak perlu lagi mendapat suplemen tambahan," kata peneliti anak dr Carol Wagner dari Medical University of South Carolina seperti dikutip dari Reuters pada Minggu (1/10/2015).
Saran Wagner tersebut didukung oleh studinya yang melihat data dari 334 pasangan ibu dan anak. Selama enam bulan Wagner memastikan bahwa memang pemberian suplemen vitamin D pada ibu berdampak pada peningkatan vitamin D pada tubuh anak.
Namun dokter anak dr Richard So dari Cleveland Clinic Children mengingatkan agar ibu tak terlalu banyak mengonsumsi suplemen vitamin D di luar anjuran. Bila vitamin D terlalu banyak maka kalsium dalam tubuh bisa menumpuk menyebabkan hilangnya nafsu makan, mual, muntah-muntah, lemas, sering pipis, dan masalah ginjal.
Src : dtk
Eo : Ahmad Zaman Huri
0 komentar:
Post a Comment