Semua sambaran petir yang menghantam tanah mampu membentuk fulgurites. Suhu setinggi 1.800 derajat Celcius diperlukan untuk mencairkan pasir secara seketika dan membentuk fulgurite (sambaran petir yang paling tidak memiliki suhu 2.500 derajat Celsius). Fulgurites telah ditemukan di seluruh dunia, tetapi relatif jarang terjadi.
Dua jenis fulgurite yang telah diakui: fulgurite pasir dan batu. Fulgurites pasir adalah yang paling umum dan biasanya ditemukan di pantai atau daerah gurun yang mengandung pasir kering yang bersih (bebas dari lumpur halus atau tanah liat). Mereka menyerupai akar atau struktur bercabang seperti tabung yang memiliki permukaan kasar, ditutupi dengan butiran pasir sebagian meleleh.
Tabung pasir fulgurite memiliki interior kaca, karena pendinginan cepat dan pemadatan pasir setelah sambaran petir. Ukuran dan panjang fulgurite tergantung pada kekuatan sambaran petir dan ketebalan lahan pasir.
Banyak pasir fulgurites yang berdiameter 1 atau 2 inci dan panjangnya bisa sampai 30 inci. Fulgurites pasir telah ditemukan di gurun Utah dan di atas beberapa puncak yang lebih tinggi dari Wasatch Range.
Coatings atau remah kaca terbentuk pada batuan dari sambaran petir disebut fulgurites rock atau batuan fulgurite. Fulgurites ini ditemukan berupa urat atau saluran bercabang pada permukaan batu atau lapisan fraktur yang sudah ada dalam batuan induk. Fulgurites batuan terutama ditemukan di sekitar puncak gunung.
Puncak gunung adalah penangkal petir alam yang berulang kali dihancurkan oleh sambaran petir selama cuaca buruk. Batu fulgurites dapat ditemukan di seluruh pegunungan di dunia, termasuk pegunungan Alpen Perancis (Mont Blanc), Pyrenees Range, dan pegunungan AS seperti Sierra Nevada, puncak gunung berapi Cascade Range, Rocky Mountains, dan Wasatch Utah Range.
0 komentar:
Post a Comment